Sastra Untuk Kemanusiaan


Membaca Takdir yang Tenggelam

 

“Esai-esai alm. Fahrudin ini nggapleki. Ibarat petualang, ia terbang ke berbagai khazanah dunia, lalu kembali ke bumi asal dengan membawa persoalan. Nggathelinya, ia tidak mewariskan solusi, tapi sekian pertanyaan dan sejumlah kegelisahan yang semakin relevan untuk ditungkuslumusi ketika kehidupan sastra, seni, dan budaya terancam senjakala.”

– Mashuri, pegandrung dangdut dan sastra

“Esei-esei Fahrudin Nasrulloh memiliki karakter kuat dan teknik yang khas; bahasanya menakik hal ihwal subjek melalui eksplorasi kata-kata selayaknya ia menulis sajak atau cerita. Dalam esai yang cenderung ringkas ia bisa membincang (bukan meringkus) banyak soal dengan gema panjang. Ia berangkat dari gagasan, pengamatan, pengalaman, kadang sedikit riset, dan referensi yang ketat. Selain seni/sastra modern, ia juga membincang tradisi dengan minat besar, seperti ludruk, babad, kitab kuning, pesantren, dan sastra Jawa. kadang eseinya terasa emosional, seolah pantulan pergulatan hidupnya, tapi bisa pula karena gairah dan vitalitasnya, sebagaimana vitalitas Chairil Anwar yang “menekan-mendesak hingga ke puncak”; dan seperti “Sang Binatang Jalang”, hidupnya pun singkat, namun meninggalkan ceruk karya yang dalam untuk dikenang, direnungkan.”

– Raudal Tanjung Banua, penyair dan penulis cerita


Judul: Membaca Takdir yang Tenggelam | Penulis: Fahrudin Nasrulloh
Tahun: 2019 | Penerbit: Pelangi Sastra
Kategori: Kumpulan Esai | ISBN: 978-623-7283-05-8
Jumlah Halaman: xiv + 216 hal | Jenis Sampul: Softcover | Jenis Kertas: Bookpaper
Harga: Rp75,000

Info pemesanan & reseller:
0823 4858 2030 (SMS) 0895 3668 9799 0 (Whatsapp)

Pelangi Sastra Malang sebagai “terminal” sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di Kota Malang dan sekitarnya, mengupayakan distribusi wacana sastra di kota Malang, memfasilitasi peluncuran karya sastra, beda buku sastra, membuat event-event panggung sastra, menjembatani pertemuan-pertemuan karya sastra dan karya seni lainnya, juga membangun jejaring dengan komunitas-komunitas sastra atau sastrawan di Indonesia dan dunia dan menerbitkan buku karya-karya sastra dan memasyarakatkan sastra.
Pelangi Sastra Malang sebagai “terminal” sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di Kota Malang dan sekitarnya, mengupayakan distribusi wacana sastra di kota Malang, memfasilitasi peluncuran karya sastra, beda buku sastra, membuat event-event panggung sastra, menjembatani pertemuan-pertemuan karya sastra dan karya seni lainnya, juga membangun jejaring dengan komunitas-komunitas sastra atau sastrawan di Indonesia dan dunia dan menerbitkan buku karya-karya sastra dan memasyarakatkan sastra.
share on
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

baca juga tulisan lain

Pelangi Sastra Malang sebagai “Terminal” Sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di kota Malang dan sekitarnya.

Setiap orang dapat berkontribusi dengan mengirimkan arsip karya sastra berupa cerpen, puisi maupun esai dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Karya tersebut dari warga asli Malang atau warga luar Malang yang sedang berdomisili di Malang
  2. Karya tersebut telah dimuat di media massa, media daring, majalah, buku, maupun telah dibahas dalam sebuah forum/acara terbuka
    Karya dikirimkan melalui alamat surel [email protected] dengan subjek cerpen/puisi/esai

Karya tersebut akan kami arsipkan secara digital di website https://pelangisastramalang.org

Griya Buku Pelangi adalah Toko Buku yang menyediakan berbagai kebutuhan buku Anda. Banyak pilihan yang kami terbitkan baik dari buku pendidikan dan kesastraan. Untuk pembelian bisa melalui online di Marketplace kami atau kontak kami melalui aplikasi chat yang tersedia.