- Updated: 28 January 2014
- Cerpen
- Diterbitkan oleh Pelangi Sastra
AKU dan kau duduk di bawah pohon sakura di tepi Sungai Kamo, Kyoto. Ratusan hari kita berdua menanti sakura yang hanya bisa disaksikan tak lebih dari lima belas hari. “Jika tak memesona ketika mekar sehingga membuat orang-orang yang telah menunggunya kecewa, sakura pasti bunuh diri, andai bisa. Untuk apa berkembang jika memalukan dan tak memancarkan keindahan,” […]