Seks dan nasib urban menyatu membentuk lingkaran kemalangan yang nikmat hingga menimbulkan kekaguman tertentu akan perjuangan masyarakat kota, yang beberapa di antaranya terasing dari kesadarannya sendiri, untuk memperoleh kesenangan sebagai kompensasi atas anomie. Kenikmatan yang diperoleh dari gubuk pinggir sungai memiliki fungsi yang tidak bisa disepelekan bagi mereka yang sumber daya ekonominya hanya cukup untuk makan sehari-hari. persebadanan instan dan singkat dibahasakan dengan singkat seakan-akan penyair pernah terlibat langsung. Eksposisi semacam ini tidak akan bisa disajikan apabila kesadaran peristiwa tidak pernah mengalami keserentakan, dengan kata lain, penyair merupakan salah seorang partisipan. Proses kreatif yang primitif dan murni seperti lukisan gua yang menceritakan apa yang terjadi saat itu sebagaimana si pelukis sekaligus hadir, itulah tipe artikulasi yang dipilih beberapa puisi dalam antologi ini. Penyair bukanlah pengamat, melainkan subjek yang dalam kondisi orbital sambil terus menyinari buminya meski peristiwa yang terjadi di atasnya nampak dangkal.
Kitab Syair Dianjuk Jaran
Penulis: Indra Tjahyadi
Penerbit: CV. Pelangi Sastra
Editor: Nanda Alifya Rahma
Desain COver dan Isi: Petik Studio
Cetakan Pertama, 2024
12x 18 cm; vii + 54 hal.
Harga: Rp50.000
Pemesanan: 08989070007
- Anda sedang membaca,
Kitab Syair Dianjuk Jaran
- Updated: 13 December 2024
- By: Pelangi Sastra
- In: Uncategorized
Pelangi Sastra Malang sebagai “terminal” sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di Kota Malang dan sekitarnya, mengupayakan distribusi wacana sastra di kota Malang, memfasilitasi peluncuran karya sastra, beda buku sastra, membuat event-event panggung sastra, menjembatani pertemuan-pertemuan karya sastra dan karya seni lainnya, juga membangun jejaring dengan komunitas-komunitas sastra atau sastrawan di Indonesia dan dunia dan menerbitkan buku karya-karya sastra dan memasyarakatkan sastra.
Pelangi Sastra Malang sebagai “terminal” sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di Kota Malang dan sekitarnya, mengupayakan distribusi wacana sastra di kota Malang, memfasilitasi peluncuran karya sastra, beda buku sastra, membuat event-event panggung sastra, menjembatani pertemuan-pertemuan karya sastra dan karya seni lainnya, juga membangun jejaring dengan komunitas-komunitas sastra atau sastrawan di Indonesia dan dunia dan menerbitkan buku karya-karya sastra dan memasyarakatkan sastra.
share on
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
baca juga tulisan lain
TUMBUH KEMBANG BERSAMA MUHADJIR EFFENDY
10 January 2025
Antologi Layar Akan Tetap Terbentang
6 December 2024
Terdepan Terluar Tertinggal: Mengelabuhi sambil Membius
22 September 2020
Aneka Rasa Zine
25 September 2024