Perlawanan di antara Dua Kemustahilan
“Mengapa masih membahas 65? Sudah banyak orang yang melakukannya.” Begitu ujar seorang kawan suatu kali. “Begitu banyak isu di negeri ini, kamu masih saja terjebak di masa 65,” ia melanjutkan. Saya mencoba memahami maksud ujaran itu. Saya tahu bahwa ia bukan orang yang bersetuju pada narasi Orde Baru. Tapi, sepertinya,