Sastra Untuk Kemanusiaan


Dua Puisi Terjemahan Louise Glück

foto: @nobelprize_org

 

Persimpangan

Tubuhku, menyadari tak akan lagi kita bersama
mulai kurasakan kelembutan baru kepadamu, murni dan asing,
seperti cinta yang kuingat dari masa muda —

cinta yang sering bodoh tujuannya
tapi agung pilihannya, juga kekuatannya.
Terlalu banyak dituntut di muka,
terlalu banyak yang tak bisa dijanjikannya –

Jiwaku begitu takut, begitu bergelora:
maafkan amukannya.
Seolah jiwa, tanganku membelaimu ragu.

enggan mengusik
tetapi ingin, akhirnya, memberikan ungkapan
sekaligus intisari:

bukan bumi ini yang akan aku rindu,
tapi kau.

 

Senja

Seiring lingsir matahari,
petani membakar guguran daun.

Apinya tak berarti.
Ia kecil dan terkendali,
seperti keluarga dikepalai diktator.

Tapi saat kobarnya membesar, petani menghilang,
tak lagi tampak dari jalan.

Dibanding matahari, api di sini
berumur singkat, amatiran,
dan saat daunnya habis ia pun mati.
Dan petani tampak lagi, mengorek abunya.

Tapi kematian itu nyata.
Seakan matahari purna tugasnya,
menghidupkan sawah, lalu
memantik api membakar dunia.

Ia pun kini boleh tenggelam.

 

 

Dua Puisi dari buku Louise Glück berjudul A Village Life https://www.griffinpoetryprize.com/see-and-hear-poetry/a-g/louise-gluck/

Pelangi Sastra Malang sebagai “terminal” sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di Kota Malang dan sekitarnya, mengupayakan distribusi wacana sastra di kota Malang, memfasilitasi peluncuran karya sastra, beda buku sastra, membuat event-event panggung sastra, menjembatani pertemuan-pertemuan karya sastra dan karya seni lainnya, juga membangun jejaring dengan komunitas-komunitas sastra atau sastrawan di Indonesia dan dunia dan menerbitkan buku karya-karya sastra dan memasyarakatkan sastra.
Pelangi Sastra Malang sebagai “terminal” sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di Kota Malang dan sekitarnya, mengupayakan distribusi wacana sastra di kota Malang, memfasilitasi peluncuran karya sastra, beda buku sastra, membuat event-event panggung sastra, menjembatani pertemuan-pertemuan karya sastra dan karya seni lainnya, juga membangun jejaring dengan komunitas-komunitas sastra atau sastrawan di Indonesia dan dunia dan menerbitkan buku karya-karya sastra dan memasyarakatkan sastra.
share on
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

baca juga tulisan lain

Pelangi Sastra Malang sebagai “Terminal” Sastra di kota Malang memiliki program-program dalam bidang kesusastraan di antaranya: mendokumentasikan karya-karya sastra yang lahir di kota Malang dan sekitarnya.

Setiap orang dapat berkontribusi dengan mengirimkan arsip karya sastra berupa cerpen, puisi maupun esai dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Karya tersebut dari warga asli Malang atau warga luar Malang yang sedang berdomisili di Malang
  2. Karya tersebut telah dimuat di media massa, media daring, majalah, buku, maupun telah dibahas dalam sebuah forum/acara terbuka
    Karya dikirimkan melalui alamat surel [email protected] dengan subjek cerpen/puisi/esai

Karya tersebut akan kami arsipkan secara digital di website https://pelangisastramalang.org

Griya Buku Pelangi adalah Toko Buku yang menyediakan berbagai kebutuhan buku Anda. Banyak pilihan yang kami terbitkan baik dari buku pendidikan dan kesastraan. Untuk pembelian bisa melalui online di Marketplace kami atau kontak kami melalui aplikasi chat yang tersedia.